Skip to main content

Jalan-Jalan ke Pulau Tidung

Hallo guys. Setelah sekian lama gw menghilang lagi, akhirnya gw kembali membawa cerita utk kalian. wkwkwk.
Kali ini gw mau ngepos tentang liburan gw yg singkat tapi seru abis. Tanggal 15 sampai 17 Desember 2016, gw bersama 5 org anggota keluarga lainnya (mama, adik, paman, bibi, sepupu) jalan-jalan ke Pulau Tidung. Mungkin nama pulau ini sudah tidak asing lagi ya bagi kalian. Pulau Tidung merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Di pulau ini juga air lautnya masih biru dan iconnya adalah Jembatan Cinta. Langsung aja deh gw ceritain keseruan liburan gw selama disana.

Rabu, 14 Desember 2016
Gw, mama, dan adik gw berangkat dari Bandung menuju Jakarta pk 19.15. Kami berangkat menggunakan MGo. Harga tiketnya Rp105.000 per orang (harga ini diskon berkat KTM :D). Kami tiba di Jakarta sekitar pk 22.45. Lalu, paman dan bibi gw jemput dari shuttle dan langsung menuju ke kediaman mereka.

Kamis, 15 Desember 2016
Kami berangkat dari kediaman paman menuju ke Pelabuhan Muara Angke pk 05.00 dan tiba sekitar pk 05.45. Ternyata loket utk beli tiket kapal masih tutup dan baru dibuka sekitar pk 06.00. Harga tiket utk ke Pulau Tidung Rp45.000 per org. Tidak hanya tiket utk ke Pulau Tidung, adapula tiket utk ke Pulau Pramuka, Pulau Pari dan pulau lainnya. Pada pk 07.00, kapal berangkat menuju Pulau Tidung. Di kapal tersebut, kami bertemu dgn salah satu warga disana yg menawarkan penginapan dan paket-paket lainnya. Setelah kami pertimbangkan, akhirnya kami setuju utk menginap di penginapan tersebut.
Suasana pagi di Muara Angke

Kapal pun akhirnya tiba di Pulau Tidung pk 09.30. Kami pun berjalan kaki menuju penginapan namun ternyata Pulau Tidung sedang mati lampu karena adanya perbaikan listrik :'D. Sambil menunggu lampu menyala kembali, kami pun bersepeda hendak menuju Jembatan Cinta dan kembali ke penginapan sambil beristirahat dan menunggu waktu utk snorkeling. Sewa sepeda disini Rp15.000 per sepeda, kl yg mau boncengan seharga Rp25.000 per sepeda. Itu utk sewa salama 24 jam.

Pk 14.00 kami pun pergi menuju Pulau Payung utk snorkeling disana. Biayanya Rp300.000 utk berangkat ke Pulau Payung menggunakan perahu, Rp100.000 utk foto dan Rp 100.000 utk guide. Pemandangan bawah lautnya bagus banget, trs bisa foto juga pas lagi dibawah lautnya. Setelah puas snorkeling, kami mampir dulu ke salah satu pulau kecil yg pasirnya putih banget buat foto sebentar.


underwater Pulau Payung


Setelah kembali ke Pulau Tidung, kami lanjut dgn water sport yaitu banana boat. Kalau mau main banana boat, sediakan Rp30.000 per org nya. Setelah itu, kami naik sepeda ke ujung Pulau Tidung utk melihat sunset. Jaraknya cukup jauh dari penginapan walau ditempuh menggunakan sepeda. Setelah puas liat sunset serta foto-foto, kami kembali ke penginapan dan ternyataaa masih mati lampu :'D. Untung cuma bentar dan begitu nyala lampu, kami langsung makan malam, bersih-bersih dan tidur lebih awal karena tepar semuaa.

Jumat, 16 Desember 2016
Hari ini kebanyakannya keliling" pulau. Pagi sekitar pk 10.00, kami jalan kaki ke Jembatan Cinta utk lihat ada apa aja disana dan bagaimana pemandangan disana. ternyata Jembatan Cinta ini menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Di Pulau Tidung Kecil ada tempat untuk konservasi aja. Di Jembatan Cinta juga ada tempat buat terjun gitu dan adanya berbagai mitos tentang jembatan ini. Pas dijalan ke Pulau Tidung, gw dikasih tau adik gw kl berhasil terjun dari sana bisa dapet jodoh buat yg jomblo. Namun itu hanyalah mitos gengs :'(. wkwkwk. Begini cerita singkat tentang Jembatan Cinta.


Hal unik lain dari Jembatan Cinta adalah jembatan ini di cat dengan warna berbeda setiap tahunnya. Pas gw kesana, jembatannya lagi di cat warna pink ungu setelah sebelumnya berwarna biru. Pada pagi hari kita kesana, lautnya cukup tinggi. Namun, pada pk 18.00, air lautnya sangat dangkal hingga kita bisa melihat ke dasar lautnya yang ternyata tidak terlalu dalam. Di beberapa tempat ternyata banyak bulu babi. Karena kepo juga dengan bulu babi, akhirnya kita tanya ke salah satu warga yg lagi mancing disana dan dia berbaik hati banget mau nangkep bulu babinya. Katanya, bulu babi itu kalo dimakan enak banget tapi harus hati-hati mengolahnya karena beracun. Dan gw baru tau kalau bulu babi itu bisa jalan :D.
Malam harinya, kita BBQan makan ikan bakar, cumi, nugget, kentang, dan sosis. Ikan bakar dan cumi disediakan dari sana, sisanya kita bawa sendiri. Setelah kenyang makan, gw keliling" utk cari oleh-oleh yang ada disana.

Jembatan Cinta yg masih ber cat biru

Jembatan Cinta yg udah di cat pink ungu


Bulu babi yg lagi jalan

teman-temannya bulu babi

pemandangan underwater jam 18.00


Sunset
Pulau Tidung Kecil

Sabtu, 17 Desember 2016
Pagi hari, kami langsung siap-siap packing karena kapal akan berangkat pk 07.00. Setelah siap, kami pun pamit dengan ibu dan bapak pemilik rumah, dan pergi ke pelabuhan menggunakan bentor. Lalu, pada pk 07.30 kapal baru berangkat dari pelabuhan di Pulau Tidung. Oh ya, harga tiket pulangnya sedikit berbeda dari harga tiket perginya yaitu Rp40.000. Kapal pun tiba di Muara Angke pk 11.00 dan disana air sedang pasang sehingga pas nyampe disana banjir. Setelah itu, kita berangkat kembali ke kediaman paman gw dan melanjutkan aktivitas disana.

Minggu, 18 Desember 2016
Hari ini hari terakhir gw di Jakarta. Kami ga keliling-keliling lagi sebelum kembali ke Bandung karena mager juga. Siangnya, gw langsung ke shuttle yg kebetulan nyatu sama mall Mangga Dua. Kami pulang menggunakan MGo lagi dan berangkat pk 13.00. Harga tiketnya masih sama Rp105.000 per orang. Kami akhirnya sampai di Bandung pk 16.00.

Oh iya, ini kontak dimana gw nginep. Nginep disini ok juga karena pemiliknya ramah dan baik banget, harganya murah, tempatnya bersih, lokasinya berada di tengah-tengah pulau jadi mau kemana-mana lumayan deket, dan kebetulan bapak pemilik penginapan ini adalah tour guide jadi udah tau banget tentang apa yg enak dan bagus disana.


Disini ga ada hotel, cuma ada rumah penduduk yang dijadikan penginapan. Kalau sinyal baru ada pas gw ada di daerah Jembatan Cinta. Untuk pergi dan pulangnya, kapalnya cuma ada jam 7 pagi dari Muara Angke dan jam 7 pagi dari Pulau Tidung. Sempat dengar info katanya juga ada dari Ancol dan itu kapalnya berupa speedboat. Lebih cepat, aman namun harganya lumayan mahal. hehe. 
Yup inilah cerita ttg liburan gw 2 bulan yg lalu ini. Semoga jadi pada tertarik utk main ke Pulau Tidung ya. Thank you :D

-Photo by: @ivanacristantii (IG) and Chris-

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Seleksi Graduated Trainee Program (GTP) Coca Cola Amatil 2018

Hallo guys! Apa kabar nih? Semoga baik-baik saja ya semuanya. Kali ini gw mau cerita tentang pengalaman gw ikut seleksi GTP di Coca Cola Amatil. Bagaimana ceritanya? Yuu mari disimak aja ceritanya. Ini adalah pengalaman ke 2 kalinya gw ikutan seleksi GTP ini. Seleksi pertama gw ikutin tahun 2017 dan cerita selengkapnya ada di halaman gw yg judulnya Pengalaman Seleksi Kerja. Gw pikir tahun 2018 ini seleksinya sama aja. Ternyata beda jauh sistemnya. Pertama kali liat lowongan ini ada di iklan-iklan IG dan gw saat itu ga tertarik untuk ikutan karena melihat pengalaman sebelumnya. Belum siap kalo tesnya online lagi dan harus menggunakan bahasa Inggris full utk menjawab semua pertanyaan interviewnya. Sampai akhirnya tanggal 8 Agustus 2018 Jobs.id mengirim gw sebuah email yang berisi jadwal undangan One Day Recruitment Process. Saat itu GTP sudah mencapai Batch 18B dan posisi yg dibuka ada 4 diantaranya: - Supply Chain Major - Human Resource Major - Sales General Trade Major - Sales Mod...

Pengalaman Seleksi PCPM Bank Indonesia Angkatan 33 Tahun 2018/2019

hallo guys! apa kabar kalian semua? semoga kabarnya baik selalu ya. Sebelumnya gw mau ngucapin Selamat Tahun Baru 2019 buat kalian semua pembaca setia blog ini. Maaf ya telat banget ini gw ngucapinnya ya.. :D Berhubung banyaknya kesibukan gw akhir-akhir ini membuat gw jadi ga sempet untuk berbagi cerita lagi nih. Kali ini gw mau cerita tentang pengalaman gw mengikuti seleksi PCPM BI Angkatan 33. Yuu mari langsung aja kita bahas yaa. Apa sih PCPM BI itu? Singkatnya PCPM adalah program untuk calon pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin di Bank Indonesia sesuai dengan job family nya. Seleksinya tidak diadakan setahun sekali loh. Nah, pada 1 September 2018 PCPM akhirnya kembali dibuka setelah seleksi PCPM sebelumnya diadakan tahun 2016. Posisinya ada apa aja nih? Sama seperti seleksi sebelumnya, kali ini juga ada 5 job family yang dibuka yaitu Moneter, Market, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) dan Enabler. Walau j...

Pengalaman Seleksi PCPM Bank Indonesia Angkatan 34 - 36 Tahun 2019 - 2021

Hallo guys! Apa kabar nih semuanya? Maafkan diriku yang 2 tahun ini ga nongol lagi di blog. Banyaknya kesibukan ditambah dengan ancaman Virus Corona membuat diriku ini semakin jarang bercerita disini. Gimana kabarnya kalian semua? Aku harap kalian semua bisa survive ya di tengah kondisi yang sangat tidak menentu ini. Tetap sehat ya kalian semua! Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman seleksi PCPM Bank Indonesia lagi. Maaar please deh udah basi tau ga sih ceritanya. Ya gapapa lah ya. Siapa tau untuk PCPM berikutnya kalian dapat inspirasi untuk ikutin setiap rekrutmennya ya. Aku disini ga akan ceritain lagi apa itu PCPM. Aku bakal ceritain perbedaan PCPM yang terakhir ada di post sebelumnya yaitu PCPM 33 dengan ketiga PCPM yang aku ikutin terakhir ini. Kalian juga mungkin akan menemukan jawaban kenapa aku satuin ketiga angkatan PCPM tersebut.  Pada PCPM 34 tahun 2019 itu rekrutmen PCPM sudah mulai melalui online. Kalau PCPM 33 itu hanya seleksi administrasi saja yang online, PCPM...