Hallo guys
Banyak hal yang diceritakan Greg dalam buku ini. Diantaranya perayaan Halloween, kegiatan gulat di sekolahnya, pertunjukkan drama sekolah, hadiah Natal, istilah "Zoo-Wee Mama", cowo populer, kelompok di kelas (berbakat dan biasa-biasa saja), sampai sentuhan keju. Sentuhan keju itu adalah keju yang berada di lapangan basket di sekolah Greg dan keadaan keju tersebut menyeramkan sehingga siapapun yang menyentuhnya, tidak ada seorang pun yang mau mendekati orang tersebut.
Ia juga bercerita tentang keluarganya. Ia tinggal bersama ayah, ibu, kakak laki-laki, dan adik laki-laki. Kakaknya bernama Rodrick. Ia sering gangguin bahkan ngerjain Greg. Ia punya band beraliran musik heavy metal dan bernama Loded Diper. Adiknya bernama Manny. Ia masih kecil dan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya. Greg pun sering ngerjain Manny tapi selalu gagal. Mungkin balas dendam kali ya gara-gara dia sering digangguin sama Rodrick. Soal memberi hukuman, ayah dan ibu Greg punya cara berbeda. Kalo ayahnya Greg tau Manny lagi dikerjain, dia bakal melempar apa yang sedang ia genggam. Kalo ibunya Greg tau kalo anaknya cari gara-gara, ia mikir dulu hukuman apa yang cocok buat anaknya.
Greg juga punya sahabat namanya Rowley. Ia adalah tetangga Greg dan juga teman sekolahnya. Ia sering dikerjain oleh Greg dengan menggunakan semua trik yang dilakukan Rodrick untuk ngerjain Greg. Balas dendamnya ga cuma ke Manny ya. Sering berantem juga mereka tapi akhirnya baikan lagi ko. hehehe
Di bagian akhir buku ini, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari buku ini. Pertama, nasihat orang tua itu ga pernah salah. Orang tua ga pernah ngasih nasihat yang menyesatkan anaknya. Kedua, jujur itu penting agar kesalahpahaman dapat segera diatasi. Walaupun mungkin akhirnya jadi ga enak tapi masalah sebenarnya jadi jelas dan bisa diselesaikan. Ketiga, untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dibutuhkan kerja keras dan usaha. Dan seringkali banyak rintangan bahkan kegagalan.
Oh iy, gw tunjukkin dulu Greg, keluarganya, dan sahabatnya.
Sesuai dengan yang gw janjikan waktu menulis "Diary si Bocah Tengil: Demam Kabin", gw bakal ceritain isi buku Diary si Bocah Tengil 1. Ini dia Diary si Bocah Tengil 1.
Cover Diary si Bocah Tengil 1 itu kaya gini
Buku ini bercerita tentang seorang anak sekolah menengah pertama yang bernama Greg Heffley. Di awal buku, dia menegaskan bahwa buku itu adalah sebuah jurnal, bukan diary. Dia lalu bercerita tentang sekolah, keluarga, dan sahabatnya. tujuannya menulis jurnal ini adalah saat dia menjadi terkenal, ada hal yang lebih baik dari menjawab semua pertanyaan tentang masa lalunya. Dia yakin akan menjadi orang yang terkenal tapi dia terjebak di sekolah menengah pertama bersama orang dungu.
Banyak hal yang diceritakan Greg dalam buku ini. Diantaranya perayaan Halloween, kegiatan gulat di sekolahnya, pertunjukkan drama sekolah, hadiah Natal, istilah "Zoo-Wee Mama", cowo populer, kelompok di kelas (berbakat dan biasa-biasa saja), sampai sentuhan keju. Sentuhan keju itu adalah keju yang berada di lapangan basket di sekolah Greg dan keadaan keju tersebut menyeramkan sehingga siapapun yang menyentuhnya, tidak ada seorang pun yang mau mendekati orang tersebut.
Ia juga bercerita tentang keluarganya. Ia tinggal bersama ayah, ibu, kakak laki-laki, dan adik laki-laki. Kakaknya bernama Rodrick. Ia sering gangguin bahkan ngerjain Greg. Ia punya band beraliran musik heavy metal dan bernama Loded Diper. Adiknya bernama Manny. Ia masih kecil dan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya. Greg pun sering ngerjain Manny tapi selalu gagal. Mungkin balas dendam kali ya gara-gara dia sering digangguin sama Rodrick. Soal memberi hukuman, ayah dan ibu Greg punya cara berbeda. Kalo ayahnya Greg tau Manny lagi dikerjain, dia bakal melempar apa yang sedang ia genggam. Kalo ibunya Greg tau kalo anaknya cari gara-gara, ia mikir dulu hukuman apa yang cocok buat anaknya.
Greg juga punya sahabat namanya Rowley. Ia adalah tetangga Greg dan juga teman sekolahnya. Ia sering dikerjain oleh Greg dengan menggunakan semua trik yang dilakukan Rodrick untuk ngerjain Greg. Balas dendamnya ga cuma ke Manny ya. Sering berantem juga mereka tapi akhirnya baikan lagi ko. hehehe
Di bagian akhir buku ini, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari buku ini. Pertama, nasihat orang tua itu ga pernah salah. Orang tua ga pernah ngasih nasihat yang menyesatkan anaknya. Kedua, jujur itu penting agar kesalahpahaman dapat segera diatasi. Walaupun mungkin akhirnya jadi ga enak tapi masalah sebenarnya jadi jelas dan bisa diselesaikan. Ketiga, untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dibutuhkan kerja keras dan usaha. Dan seringkali banyak rintangan bahkan kegagalan.
Oh iy, gw tunjukkin dulu Greg, keluarganya, dan sahabatnya.
Greg Heffley
Rowley Jefferson
Dari kiri ke kanan: Frank Heffley (Dad), Susan (Mom), Rodrick, Manny
Nah itu dia cerita tentang Diary si Bocah Tengil 1. Thank you dan semoga bermanfaat :)
Comments
Post a Comment