Selamat soreee....
Liburan masih sangaaat panjang. Daripada bingung mau ngapain mending cerita lagi tentang Diary si Bocah Tengil. hahaha...
Diary si Bocah Tengil kali ini adalah yang edisi ke-3 yaitu Usaha Terakhir.
Covernya Diary si Bocah Tengil 3 itu kaya gini
Dad ingin mengubah citra baik anak-anaknya didepan bosnya karena mereka sering berbuat hal yang memalukan dirinya. Salah satu contohnya adalah saat Paskah. Celana bagian belakang Greg belepotan karena menduduki coklat milik Manny. Greg tidak mungkin ke gereja dalam keadaan celananya seperti itu. Tapi Mom memaksanya untuk ikut. Rodrick pun mengusulkan jalan keluar dengan meminjamkan celananya pada Greg agar ia bisa kabur. Tapi Rodrick membuka celananya di jalan dan tepat saat itu, bos Dad dan keluarganya parkir di sebelah mobil mereka.
Tak hanya sampai disitu. Saat misa berlangsung, Manny betah di gereja karena Mom dan Dad mengizinkannya membawa barang-barangnya. Greg pun mengatakan "ploopy" pada Manny dan dia langsung mengoceh hingga semua orang di gereja menengok ke arah mereka. Bos Dad pun melihatnya dan memberinya "acungan jempol". Sejak itu Dad selalu meributkan Greg dan Rodrick. Rodrick dipaksa ikut les persiapan SAT dan Greg disuruh bergabung dengan liga sepak bola, Rec League.
Greg masuk tim Red Socks. Greg tidak senang ikut sepak bola karena teman-temannya tidak mau mendengar sarannya dan selalu mengerjainya. Saat penentuan posisi untuk pertandingan pertama, Greg dipilih menjadi Shag. Shag adalah istilah yang diberikan bagi anak yang tugasnya mengejar bola yang keluar dari lapangan. Tim mereka memenangkan pertandingan. Dan terus memenangkan pertandingan sampai pertandingan berikut inilah yang membuat Greg benar-benar mengacaukan semuanya. Greg mendaftar menjadi kiper karena ia pikir pasti jarang dipanggil untuk bermain. Kiper mereka merupakan bintang dalam timnya. Namun, tangannya cedera dan Greg harus menggantikannya. Dad bersemangat dan memberi petunjuk dari sisi lapangan. Greg menganggap Dad tidak ada gunanya berada didekatnya sampai akhirnya ia sadar betapa bergunannya Dad ada disitu. Karena inilah yang terjadi. Dan bos Dad kembali memberi "pujian" setelah berita itu masuk koran.
Di hari Jumat dalam jurnal Greg, Dad mengajak Rodrick dan Greg untuk nonton ke bioskop. Ia terkejut karena bertemu dengan penjaga pintu bioskop yang bernama Lenwood Heath. Dulu, ia adalah anak berandalan yang sering dimarahi Dad. Sejak ia sekolah di Spag Union Military Academy, ia menjadi anak yang baik. Ia bekerja di bioskop hanya saat musim semi dan sedang berusaha mendapat nilai bagus untuk masuk ke West Point. Dad ingin memasukan Greg ke sekolah tersebut saat libur musim panas nanti. Greg langsung panik dan tidak mau didaftarkan ke sana. Ia pun bilang ingin ikut kegiatan pramuka agar menghindar dari sekolah militer dan Dad menyetujuinya. Ia mengikuti pramuka kelompok 133 yang pekerjaannya santai. Ia mengajak Rowley dan mereka berdua harus mengumpulkan lencana kehormatan dan mereka berhasil. Dad langsung senang akan hal itu. Namun, saat akan diadakan berkemah ayah dan anak, Greg sakit dan Dad terpaksa pergi sendiri dan ditempatkan bersama anak yang ayahnya tidak ikut berkemah. Anak-anak tersebut berkelahi hebat sampai harus dilarikan ke ruang gawat darurat. Dad menjadi trauma dan marah pada Greg.
Tiga minggu lagi libur panjang dan Greg takut akan dikirim ke Spag Union. Ia malah memikirkan cara untuk mendapatkan Holly Hills, cewek tercantik ke-4 di sekolahnya. Berbagai cara ia lakukan. Mulai dari berjabat tangan di gereja, mencoba meneleponnya tapi malah ibu mereka yang ngobrol, sampai ikut ke pesta. Saat Greg sudah berada di dekat Holly dan bermaksud untuk mengatakan sesuatu padanya, ia malah dikira Fregley, cowok teraneh yang ada di sekolahnya. Ia pun kecewa dan tidak mau mengejar Holly lagi. Tapi, saat hari terakhir sekolah dan mengedarkan buku tahunannya, Greg mendapat tulisan dari Holly yang berbunyi
Oh iya, apakah dia jadi dikirim ke Spag Union? Kabar baiknya adalah dia tidak jadi dikirim kesana karena telah menyelamatkan Dad. Ia harus bertingkah lucu dalam acara ulang setengah tahun Seth Snella dan tentu saja ia tidak mau melakukannya. Dan yang lebih beruntungnya lagi, dia bertemu dengan cewek yang teramat cantik yang baru pindah rumah ke daerah tempat tinggal mereka.
Asik banget baca Diary si Bocah Tengil yang ini. Mulai dari cara Greg mendekati Holly Hills yang pasti mengingatkan bagi kalian-kalian yang teringat masa PDKT mungkin. hayooo... wkwkwk. Dan kelakuan Manny bikin kesel deh. Kelakuan Greg kadang malah membawanya pada keberuntungan, kadang membawanya pada malapetaka. Greg mengatakan, "Aku adalah salah satu orang terbaik yang kukenal". Dan mungkin kalian bisa menyimpulkannya sendiri maknanya. hehehe
Liburan masih sangaaat panjang. Daripada bingung mau ngapain mending cerita lagi tentang Diary si Bocah Tengil. hahaha...
Diary si Bocah Tengil kali ini adalah yang edisi ke-3 yaitu Usaha Terakhir.
Covernya Diary si Bocah Tengil 3 itu kaya gini
Dad ingin mengubah citra baik anak-anaknya didepan bosnya karena mereka sering berbuat hal yang memalukan dirinya. Salah satu contohnya adalah saat Paskah. Celana bagian belakang Greg belepotan karena menduduki coklat milik Manny. Greg tidak mungkin ke gereja dalam keadaan celananya seperti itu. Tapi Mom memaksanya untuk ikut. Rodrick pun mengusulkan jalan keluar dengan meminjamkan celananya pada Greg agar ia bisa kabur. Tapi Rodrick membuka celananya di jalan dan tepat saat itu, bos Dad dan keluarganya parkir di sebelah mobil mereka.
Tak hanya sampai disitu. Saat misa berlangsung, Manny betah di gereja karena Mom dan Dad mengizinkannya membawa barang-barangnya. Greg pun mengatakan "ploopy" pada Manny dan dia langsung mengoceh hingga semua orang di gereja menengok ke arah mereka. Bos Dad pun melihatnya dan memberinya "acungan jempol". Sejak itu Dad selalu meributkan Greg dan Rodrick. Rodrick dipaksa ikut les persiapan SAT dan Greg disuruh bergabung dengan liga sepak bola, Rec League.
Greg masuk tim Red Socks. Greg tidak senang ikut sepak bola karena teman-temannya tidak mau mendengar sarannya dan selalu mengerjainya. Saat penentuan posisi untuk pertandingan pertama, Greg dipilih menjadi Shag. Shag adalah istilah yang diberikan bagi anak yang tugasnya mengejar bola yang keluar dari lapangan. Tim mereka memenangkan pertandingan. Dan terus memenangkan pertandingan sampai pertandingan berikut inilah yang membuat Greg benar-benar mengacaukan semuanya. Greg mendaftar menjadi kiper karena ia pikir pasti jarang dipanggil untuk bermain. Kiper mereka merupakan bintang dalam timnya. Namun, tangannya cedera dan Greg harus menggantikannya. Dad bersemangat dan memberi petunjuk dari sisi lapangan. Greg menganggap Dad tidak ada gunanya berada didekatnya sampai akhirnya ia sadar betapa bergunannya Dad ada disitu. Karena inilah yang terjadi. Dan bos Dad kembali memberi "pujian" setelah berita itu masuk koran.
Di hari Jumat dalam jurnal Greg, Dad mengajak Rodrick dan Greg untuk nonton ke bioskop. Ia terkejut karena bertemu dengan penjaga pintu bioskop yang bernama Lenwood Heath. Dulu, ia adalah anak berandalan yang sering dimarahi Dad. Sejak ia sekolah di Spag Union Military Academy, ia menjadi anak yang baik. Ia bekerja di bioskop hanya saat musim semi dan sedang berusaha mendapat nilai bagus untuk masuk ke West Point. Dad ingin memasukan Greg ke sekolah tersebut saat libur musim panas nanti. Greg langsung panik dan tidak mau didaftarkan ke sana. Ia pun bilang ingin ikut kegiatan pramuka agar menghindar dari sekolah militer dan Dad menyetujuinya. Ia mengikuti pramuka kelompok 133 yang pekerjaannya santai. Ia mengajak Rowley dan mereka berdua harus mengumpulkan lencana kehormatan dan mereka berhasil. Dad langsung senang akan hal itu. Namun, saat akan diadakan berkemah ayah dan anak, Greg sakit dan Dad terpaksa pergi sendiri dan ditempatkan bersama anak yang ayahnya tidak ikut berkemah. Anak-anak tersebut berkelahi hebat sampai harus dilarikan ke ruang gawat darurat. Dad menjadi trauma dan marah pada Greg.
Tiga minggu lagi libur panjang dan Greg takut akan dikirim ke Spag Union. Ia malah memikirkan cara untuk mendapatkan Holly Hills, cewek tercantik ke-4 di sekolahnya. Berbagai cara ia lakukan. Mulai dari berjabat tangan di gereja, mencoba meneleponnya tapi malah ibu mereka yang ngobrol, sampai ikut ke pesta. Saat Greg sudah berada di dekat Holly dan bermaksud untuk mengatakan sesuatu padanya, ia malah dikira Fregley, cowok teraneh yang ada di sekolahnya. Ia pun kecewa dan tidak mau mengejar Holly lagi. Tapi, saat hari terakhir sekolah dan mengedarkan buku tahunannya, Greg mendapat tulisan dari Holly yang berbunyi
Oh iya, apakah dia jadi dikirim ke Spag Union? Kabar baiknya adalah dia tidak jadi dikirim kesana karena telah menyelamatkan Dad. Ia harus bertingkah lucu dalam acara ulang setengah tahun Seth Snella dan tentu saja ia tidak mau melakukannya. Dan yang lebih beruntungnya lagi, dia bertemu dengan cewek yang teramat cantik yang baru pindah rumah ke daerah tempat tinggal mereka.
Asik banget baca Diary si Bocah Tengil yang ini. Mulai dari cara Greg mendekati Holly Hills yang pasti mengingatkan bagi kalian-kalian yang teringat masa PDKT mungkin. hayooo... wkwkwk. Dan kelakuan Manny bikin kesel deh. Kelakuan Greg kadang malah membawanya pada keberuntungan, kadang membawanya pada malapetaka. Greg mengatakan, "Aku adalah salah satu orang terbaik yang kukenal". Dan mungkin kalian bisa menyimpulkannya sendiri maknanya. hehehe
Comments
Post a Comment