Hallo guys
Kali ini gw ceritain buku Diary si Bocah Tengil 2: Rodrick yang Semena-mena.
Seperti biasa covernya itu kaya gini...
Saat liburan musim panas, ayahnya menyuruh Greg untuk ikut tim renang karena mengira bahwa anaknya ini akan ditakdirkan menjadi perenang hebat dan semacamnya. Lama-kelamaan, Greg tidak mau mengikuti tim renang lagi dan mangkir dengan bersembunyi di ruang loker hingga latihan selesai. Setiap pulang latihan, Greg selalu dijemput Rodrick dan selalu duduk dibelakang bersama dengan peralatan bandnya. Ia juga menganggap liburan musim panasnya payah karena Rowley selalu pergi berlibur. Saat pulang berlibur, Rowley selalu menirukan trend yang ada di negara tersebut.
Suatu hari saat Greg hendak pulang sekolah, ibunya menyuruh Rodrick untuk menjemputnya. Seperti biasa. Greg harus duduk dibelakang. Rodrick mempercepat laju kendaraannya saat melewati polisi tidur sehingga Greg terbentur. Saat di rumah, mereka berdua bertengkar dan ibunya memberi hukuman untuk menuliskan kesalahan mereka beserta gambarnya. Ini seperti kerjaan anak TK ya. Rodrick bisa memperlakukan Greg seenaknya karena ia selalu mengancam Greg akan membocorkan rahasia paling memalukan saat musim panas kemarin.
Selain Rodrick, ternyata Rowley juga tahu tentang kejadian paling memalukan kedua yang menimpa Greg. Saat mereka masih duduk di kelas 5, mereka harus membawakan sandiwara pendek didepan kelas dalam bahasa Spanyol. Rowley bertanya apa yang akan Greg lakukan untuk mendapatkan permen dan Greg akan berdiri di atas kepalanya daaaan.... ia terjungkal serta bokongnya menembus dinding. Pihak sekolah tidak mau memperbaiki lubang itu dan bekasnya masih terpampang di ruangan gurunya tersebut selama sisa masa belajarnya di sekolah dasar. Kasihan Greg. wkwkwk
Suatu hari, Rodrick sakit flu. Ayah dan ibunya meminta Greg untuk menjaga rumah. Manny sedang berada di rumah nenek. Saat ayah dan ibunya pergi, Rodrick langsung bangun dan menelepon teman-temannya karena ia mengadakan pesta di rumah. Greg di suruh untuk mengambil meja di ruang bawah dan di kunci di sana sampai pagi. Rumah berantakan dan mereka berdua harus membereskannya sebelum ayah dan ibunya pulang. Terakhir, mereka mengganti pintu kamar mandi agar menghilangkan jejak. Lama kelamaan, kecurigaan muncul. Pintu kamar mandi tidak terkunci. Dan akhirnya ketauan juga mereka. Saat ayahnya mengambil foto acara Thanksgiving, ia menemukan foto pesta Rodrick. Mereka berdua mendapat hukuman. Rodrick harus bangun sebelum pukul 8 pagi, tidur di ruang tengah, kunci mobil disita, dan tidak boleh meninggalkan rumah selama sebulan. Greg tidak boleh bermain video game selama 2 minggu. Hukuman tak hanya sampai disitu. Saat ayah dan ibunya meninggalkan rumah, mereka berdua harus tinggal di rumah kakeknya karena disana tidak menyenangkan.
Saat mengikuti unjuk bakat, Rodrick meminta Greg untuk merekam bandnya tampil dan Greg menolak. Ibunya yang merekam bandnya. Saat melihat rekaman tersebut, seluruh komentar ibunya masuk ke dalam rekaman dan bagian Rodrick bermain drum tidak jelas karena ibunya menari. Besoknya rekaman dari pihak sekolah ia tonton dan ternyata di adegan terakhir kamera menyorot ibunya yang terus menari. Rodrick marah pada Greg karena tidak mau merekamnya dan rahasia paling memalukan Greg akhirnya dibongkar. Rahasia tersebut adalaaah.... Greg masuk ke dalam kamar mandi wanita di Leisure Tower. Namun ternyata cerita tersebut berubah menjadi Greg menyelinap masuk ke dalam ruang ganti wanita SMA Crossland. Greg pun jadi terkenal dengan julukan "si pengendap". Kembali ke rekaman dari pihak sekolah. Ternyata rekaman itu tersebar di internet dan membuat Rodrick malu. Greg pun kasihan dan membantu tugas Rodrick yang harus dikumpulkan keesokan harinya.
Greg kembali menceritakan banyak hal. Diantaranya tugas menulis surat untuk sahabat pena dengan bahasa Perancis, lelucon tentang Chirag Gupta (teman sekelasnya), kejujuran yang dilakukan oleh Greg selama seminggu penuh, Hari Karir, Duit Ibu, permainan Magic and Monsters, mata kaca Greg, tugas sekolahnya yang menumpuk, dan unjuk bakat.
Ada hal yang benar-benar membuat gw kagum pada Greg. Di akhir buku, ia merasa kasihan pada kakaknya. Walaupun dia sering jahat pada Greg, ia mengatakan bahwa Rodrick adalah kakaknya. Malah Greg membantu Rodrick dalam tugas yang kalo ga dia kumpulin bisa-bisa kakaknya itu didepak dari sekolah. Maka dari itu, sayangilah kakak dan adikmu. Walaupun mereka sering bikin kesel, tapi mereka tetap saudara kandung kita. Kita harus saling tolong menolong. Kita ga mau melihat mereka kesusahan kan? So, love your brother and your sister. :))
Nah, itu dia cerita tentang Diary si Bocah Tengil 2. Seru bukan? Hal inilah yang bikin gw suka sama diary ini. hehehe. Thank you dan maaf kalo masih banyak kekurangan dalam penulisan ini. Semoga bermanfaat. :)
Kali ini gw ceritain buku Diary si Bocah Tengil 2: Rodrick yang Semena-mena.
Seperti biasa covernya itu kaya gini...
Saat liburan musim panas, ayahnya menyuruh Greg untuk ikut tim renang karena mengira bahwa anaknya ini akan ditakdirkan menjadi perenang hebat dan semacamnya. Lama-kelamaan, Greg tidak mau mengikuti tim renang lagi dan mangkir dengan bersembunyi di ruang loker hingga latihan selesai. Setiap pulang latihan, Greg selalu dijemput Rodrick dan selalu duduk dibelakang bersama dengan peralatan bandnya. Ia juga menganggap liburan musim panasnya payah karena Rowley selalu pergi berlibur. Saat pulang berlibur, Rowley selalu menirukan trend yang ada di negara tersebut.
Suatu hari saat Greg hendak pulang sekolah, ibunya menyuruh Rodrick untuk menjemputnya. Seperti biasa. Greg harus duduk dibelakang. Rodrick mempercepat laju kendaraannya saat melewati polisi tidur sehingga Greg terbentur. Saat di rumah, mereka berdua bertengkar dan ibunya memberi hukuman untuk menuliskan kesalahan mereka beserta gambarnya. Ini seperti kerjaan anak TK ya. Rodrick bisa memperlakukan Greg seenaknya karena ia selalu mengancam Greg akan membocorkan rahasia paling memalukan saat musim panas kemarin.
Selain Rodrick, ternyata Rowley juga tahu tentang kejadian paling memalukan kedua yang menimpa Greg. Saat mereka masih duduk di kelas 5, mereka harus membawakan sandiwara pendek didepan kelas dalam bahasa Spanyol. Rowley bertanya apa yang akan Greg lakukan untuk mendapatkan permen dan Greg akan berdiri di atas kepalanya daaaan.... ia terjungkal serta bokongnya menembus dinding. Pihak sekolah tidak mau memperbaiki lubang itu dan bekasnya masih terpampang di ruangan gurunya tersebut selama sisa masa belajarnya di sekolah dasar. Kasihan Greg. wkwkwk
Suatu hari, Rodrick sakit flu. Ayah dan ibunya meminta Greg untuk menjaga rumah. Manny sedang berada di rumah nenek. Saat ayah dan ibunya pergi, Rodrick langsung bangun dan menelepon teman-temannya karena ia mengadakan pesta di rumah. Greg di suruh untuk mengambil meja di ruang bawah dan di kunci di sana sampai pagi. Rumah berantakan dan mereka berdua harus membereskannya sebelum ayah dan ibunya pulang. Terakhir, mereka mengganti pintu kamar mandi agar menghilangkan jejak. Lama kelamaan, kecurigaan muncul. Pintu kamar mandi tidak terkunci. Dan akhirnya ketauan juga mereka. Saat ayahnya mengambil foto acara Thanksgiving, ia menemukan foto pesta Rodrick. Mereka berdua mendapat hukuman. Rodrick harus bangun sebelum pukul 8 pagi, tidur di ruang tengah, kunci mobil disita, dan tidak boleh meninggalkan rumah selama sebulan. Greg tidak boleh bermain video game selama 2 minggu. Hukuman tak hanya sampai disitu. Saat ayah dan ibunya meninggalkan rumah, mereka berdua harus tinggal di rumah kakeknya karena disana tidak menyenangkan.
Saat mengikuti unjuk bakat, Rodrick meminta Greg untuk merekam bandnya tampil dan Greg menolak. Ibunya yang merekam bandnya. Saat melihat rekaman tersebut, seluruh komentar ibunya masuk ke dalam rekaman dan bagian Rodrick bermain drum tidak jelas karena ibunya menari. Besoknya rekaman dari pihak sekolah ia tonton dan ternyata di adegan terakhir kamera menyorot ibunya yang terus menari. Rodrick marah pada Greg karena tidak mau merekamnya dan rahasia paling memalukan Greg akhirnya dibongkar. Rahasia tersebut adalaaah.... Greg masuk ke dalam kamar mandi wanita di Leisure Tower. Namun ternyata cerita tersebut berubah menjadi Greg menyelinap masuk ke dalam ruang ganti wanita SMA Crossland. Greg pun jadi terkenal dengan julukan "si pengendap". Kembali ke rekaman dari pihak sekolah. Ternyata rekaman itu tersebar di internet dan membuat Rodrick malu. Greg pun kasihan dan membantu tugas Rodrick yang harus dikumpulkan keesokan harinya.
Greg kembali menceritakan banyak hal. Diantaranya tugas menulis surat untuk sahabat pena dengan bahasa Perancis, lelucon tentang Chirag Gupta (teman sekelasnya), kejujuran yang dilakukan oleh Greg selama seminggu penuh, Hari Karir, Duit Ibu, permainan Magic and Monsters, mata kaca Greg, tugas sekolahnya yang menumpuk, dan unjuk bakat.
Ada hal yang benar-benar membuat gw kagum pada Greg. Di akhir buku, ia merasa kasihan pada kakaknya. Walaupun dia sering jahat pada Greg, ia mengatakan bahwa Rodrick adalah kakaknya. Malah Greg membantu Rodrick dalam tugas yang kalo ga dia kumpulin bisa-bisa kakaknya itu didepak dari sekolah. Maka dari itu, sayangilah kakak dan adikmu. Walaupun mereka sering bikin kesel, tapi mereka tetap saudara kandung kita. Kita harus saling tolong menolong. Kita ga mau melihat mereka kesusahan kan? So, love your brother and your sister. :))
Nah, itu dia cerita tentang Diary si Bocah Tengil 2. Seru bukan? Hal inilah yang bikin gw suka sama diary ini. hehehe. Thank you dan maaf kalo masih banyak kekurangan dalam penulisan ini. Semoga bermanfaat. :)
Comments
Post a Comment